Warga Korea Selatan Suka Menggunakan Naver – Naver ialah situs portal pencarian Populer di Korea Selatan dengan pangsa pasar lebih dari 70 % dibandingkan 20% dengan Google. Naver diluncurkan pada bulan Juni 1999 oleh mantan karyawan Samsung dan memulai debutnya sebagai web portal pertama di Korea Selatan yang digunakan sebagai mesin pencari milik sendiri. Di antara fitur Naver ialah “Comprehenship Search” yang diluncurkan pada tahun 2000 yang menyediakan hasil-hasil dari beberapa kategori pada satu halaman.
Sejak itu sudah bertambah layanan baru seperti “Knowledge Search” yang diluncurkan pada tahun 2002. Ini juga menyediakan layanan internet termasuk layanan berita, layanan e-mail, layanan pencarian tesis akademik, dan juga portal anak-anak. Pada tahun 2005, Naver meluncurkan “Happybean”, sumbangan pertama di dunia portal online yang memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi dan membuat sumbangan untuk lebih dari 20.000 masyarakat sipil dan organisasi-organisasi kesejahteraan sosial. sbobet88
Menurut comSore, Naver menerima 2 milyar query pada bulan Agustus 2007, akuntansi selama lebih dari 70% dari seluruh permintaan pencarian di Korea dan membuatnya menjadi urutan ke-5 mesin pencari paling banyak digunakan di dunia setelah Google Search, Yahoo, Baidu dan Bing. https://www.mrchensjackson.com/
Naver meluncurkan layanan di Jepang pada tahun 2009, menandai ekspansi pertama mereka keluar dari Korea.
SEJARAH
Kata “Naver” berasa dari kata “menavigasi” dan akhiran “-er” berarti “seorang pelaut dari web”.
Naver didirikan pada bulan Juni 1999, meluncurkan portal pencarian pertama di Korea Selatan yang digunakan dan dikembangkan secara internal sebagai mesin penjelajah. Pada bulan Agustus 2000 meluncurkan layanan “Comprehenship Search” yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan berbagai hasil dari sebuah query pencarian di satu halaman, yang dterbitkan oleh berbagai macam termasuk blog, situs web, gambar, cafe, dll. Hal ini sudah ada 5 tahun sebelum Google meluncurkan yang mirip dengan “Universal Search”.
Pada bulan Juli 2000, Naver bergabung dengan Hangame, portal permainan online pertama Korea Selatan dan pada tahun 2001 berubah nama menjadi NHN atau Next Human Network. Kombinasi dari mesin pencari teratas dan portal permainan, sudah memungkinkan NHN menjadi perusahaan terbesar di Korea Selatan dengan kapitalisasi pasar teratas di antara perusahaan yang terdaftar di KOSDAQ.
Pada hari-hari awal operasi Naver, terdapat kelangkaan relatif dari halaman laman web dalam bahasa Korea. Untuk mengisi kekosongan ini, Naver menjadi pelopor user-generated content melalui penciptaan layanan “Knowledge Search” pada tahun 2002. Dalam Knowledge Search, pengguna mengajukan pertanyaan mengenai topik apapun, dan juga pilihan diantara jawaban yang diberikan oleh pengguna lain, pemberian poin pada pengguna yang memberikan jawaban terbaik. Knowledge Search diluncurkan 3 tahun sebelum dilucurkan Yahoo! yang mirip layanan “Yahoo! Answer” dan pada saat ini menawarkan sebuah database lebih dari 80 juta halaman jawaban.
Selama bertahun-tahun, Naver terus memperluas penawarannya, menambahkan layanan blog di tahun 2005, informasi pencarian lokal dan layanan pencarian buku pada tahun 2004, pencarian dekstop pada tahun 2005 dan layanan webtoon (Webcomic) pada tahun 2006. Dari 2005-2007 itu, telah memperluas layanan pencarian multimedia teramasuk pencarian video, layanan telpon internet, dan pencarian ponsel. Pada tangal 1 Januari 2009, Naver merilis new interface.
NAVER JUNIOR
Naver Junior ialah sebuah situs portal yang ditujukan untuk anak-anak, mirip dengan Yahooligans. Mempunyai layanan khusus seperti permainan Dongmul Nongjang (peternakan hewan), Pang pany, Puppyred, e-mail, avatar, link pendidikan, kuis, cerita, lelucon, dan pembantu rumah tangga. Naver Junior memanfaatkan panel ahli dan pendidikan untuk menyaring konten berbahaya dengan tujuan penawarkan pengalaman internet yang aman untuk anak-anak.
NAVER KOMIK
Naver komik adalah area yang menyediakan pengguna dengan manhwa Naver komik dan potongan komik asli. Paling signifikan, ia menawaran buku komik, genre fiksi dan manhwa gratis. Pengguna harus membayar penerbit yang menggunakan buku komik dan genre yang isinya fiksi. Di sisi lain, manwha & webtoon gratis disediakan oleh seniman profesional mingguan. Selain itu, Naver mempromosikan amatir untuk menjadi penulis dari seri komik.
KRITIK
Terdapat beberapa kritik tentang hasil pencarian yang biasanya menampilkan data dalam naver baik kualitas ataupun akurasinya. Teknologi pencarian juga tak sebagus Google. Dalam hasil pencarian, tampilan iklan pada bagian atas halaman memotong separuh halaman tampilan.
Beberapa tahun ini sudah ada rumor tentang kemungkinan Naver memanipulasi peringkat permainan di situs pencarian dunia.
Street view (peta gambar aktual) yang dimulai tahun 2010, pada bagian awal dari layanan ini, telah ada gambar kekerasan seperti pendarahan orang di jalan dan menjadi masalah. Namun semua gambar dengan masalah tersebut telah dihapus atau diperbarui dengan gambar baru. Saat ini mereka menampilkan jalan di Kyeongki-do, Seoul, Degu, Busan, Daejon, Ulsan, Pulau Jeju dan Dokdo.
Menurut Koreanclik, sepertiga penduduk Korea sudah mengunjungi Naver setiap hari. Naver mempunyai fitur yang menarik seperti :
– me.naver.com untuk memungkinkan pengalaman personalisasi
– jr.naver.com suatu mesin pencari portal untuk anak-anak
– me2day, portal online blogging mikro
– hangame.com, situs permainan yang sukses
Tampilan pencarian iklan di Naver
Target pasar AS Korea
Naver melucurkan versi AS pada bulan Juli 2011untuk mencapai 2,5 juta penduduk di Amerika Korea. Tampilan website akan tetap sama akan tetapi akan ditargetkan pada pengguna lokal pasar AS.
Rabu (17/10), platform video terbesar di dunia, YouTube sempat mengalami down.
Hampir di seluruh negara yang ada di dunia melaporkan bahwa YouTube tak bisa dibuka.
Bahkan Ada beberapa yang tak dapat menemukan apa-apa selain halaman kosong atau tulisan error.
Belum ada alasan pasti mengapa YouTube down, tetapi dilihat dari laporan Down Detector, peta akses YouTube memang melemah.
Seperti yang kita tahu, YouTube adalah wadah bagi kita menonton video. Dari video jadul hingga video terbaru.
Ada film, drama, musik video, hingga rekaman sejarah yang dapat kita tonton di YouTube.
Malahan ada yang nama YouTubers, yang adalah sebuah julukan bagi mereka yang ‘mendapatkan uang’ melalui unggahan video di YouTube.
Tak heran, pada saat YouTube down, beberapa pihak menjadi panik.
Akan tetapi sepertinya ada satu negara yang adem-adem saja walau YouTube down. Mereka ialah Korea Selatan.
Mengapa?
Seperti yang kita tahu bahwa Korea Selatan mempunyai platfrom buatan sendiri sebagai akses mereka menonton video atau melakukan pencarian.
Platform tersebut bernama Naver.
Saat ini, Naver ialah mesin pencari nomor satu di Korea Selatan dan menyumbang lebih dari 70% dari pasar pencarian di sana.
Mesin pencari diluncurkan pada tahun 1999 oleh sekelompok mantan karyawan Samsung dan sudah mendominasi industri pencarian Korea sejak itu.
Jika Anda belum pernah mengunjungi beranda Naver, maka kira-kira bentuk berandanya mirip seperti dengan Yahoo.
Selain berfungsi sebagai Google-nya warga Korea Selatan, mereka juga mempunyai Naver TV yang fungsinya mirip YouTube.
Segala video dari artis, pemerintah, hingga warga diunggah pada Naver TV.
Di Naver TV terdapat beragam hal yang sama seperti YouTube.
Contoh video terpopuler. Di Naver TV biasanya disebut dengan TOP 100 video.
Lalu ada video ulangan dari seluruh stasiun TV di Korea Selatan. Artinya kalau kita tertinggal menonton berita di televisi, maka kita dapat menontonnya di Naver TV.
Ada juga sistem likes, comment, hingga share seperti di YouTube.
Untuk membuat akun Naver TV, maka Anda melakukannya memakai email Naver. Dan setelahnya log in, maka Anda bisa me-likes, komen, hingga share video.
Apa yang membuat Naver begitu popular?
Pertama, mereka memakai bahasa Korea yang membuat warga Korea Selatan tak susah untuk memahaminya.
Kedua, algortima pencarian Naver dibangun sesuai bahasa Korea dan juga membantu memberikan hasil yang lebih relevan daripada Google atau YouTube dalam banyak kesempatan.
Ingatlah bahwa bahasa Korea sangat berbeda dengan bahasa Inggris.